Trend payung membrane Masjid Nabawi terbawa hingga Indonesia

Keindahan senja kian memukau saat sederatan payung membrane membuka di plasa Masjid Nabawi yang. Teriring alunan adzan, kian menambah syahdu dan indahnya tempat ini. Para Jamaah Haji dan Umroh slih bergantian hilir mudik di bawahnya. Ada yang khusyu beribadah shalat, ada yang melihat-lihat dengan penuh kekaguman. Bahkan tidak sedikit yang berfoto ria dari berbagai sudut untuk disebar di social media mereka.

Melihat bentuknya payung yang terpasang di plasa masjid ini sangat unik dan megah. Ratusan unit terpasang bagaikan bunga yang sedang mekar ketika membuka. Teknologi untuk payung ini pun tidak kaleng-kaleng. Melibatkan ratusan insinyur dan ahli desain dalam penciptaannya. Sehingga tidaklah heran bentuk dan konstruksinya hampir bisa dikatakan sempurna.

Namun tahukah anda bahwa payung-payung tersebut sekarang sudah banyak dan bisa kita temukan di Indonesia. Meskipun Kualitasnya mungkin memang berbeda dengan yang ada di kota Nabi. Namun yang pasti trend ala-ala itu sedang banyak dan berkembang di negeri kita, termasuk payung raksasa seperti ini. Sebut saja Masjid Baiturrahman Banda Aceh, Masjid Az-Zikra Sentul, Masjid Agung Karang Anyar, Masjid Agung Kediri, dan Masjid Agung Pasuruan. Masjid Masjid tersebut sudah berdiri megah payung-payung raksasa seperti yang terpasang di Masjid Nabawi.

Jika anda ingin tahu bahan dan material dari payung-payung tersebut. Mungkin suatu saat anda ingin membuatnya bisa terus baca artikel ini.

Bahan dan Material Struktur Payung Membrane

Untuk Bahan atap menggunakan kain jenis membrane atau kain tipis yang sangat kuat. Rangka atau struktur payung terbuat dari baja yang tahan terhadap tekanan dan regangan tinggi. Untuk penggerak otomatis biasa menggunakan Mekanik dan Hidrolik, tentu saja melibatkan campur tangan elektrik. Pondasi yang terpasang untuk jenis payung ini adalah pondasi beton tekanan tinggi.

Type dan Ukuran Payung Membrane

Jenis Payung Otomatis ini terdapat beberapa macam sistem dan ukuran dari yang paling sederhana sampai yang terumit. Untuk Jenis yang paling umum terpasang adalah jenis 3 Pin dan 5 Pin. Untuk jenis 3 Pin sistem buka tutupnya lebih sederhana, sementara untuk 5 pin cukup rumit. Bahkan baru-baru ini prototype lengan 3 pin dengan kombinasi teleskop sedang melalui pengujian kelayakan. 3 Pin dengan kombinasi teleskopik ini mekanismenya lebih sederhana namun bisa untuk ukuran payung yang sangat besar. Untuk ukuran payung umumnya dibuat persegi dari modul terkecil 6x6m, 10x10m, 12x12m, 16x16m hingga 24x24m

Urutan Proses pembuatan Payung

Tahapan Pembuatan ini bermula dari tahap perencanaan keteknikan. Berawal dari survey lokasi dan kondisi Tanah, Desain Konsep, hingga Detail Teknis Pra Fabrikasi. Kelanjutan dari Tahap Rencana adalah Fabrikasi Rangka Struktur. Dalam proses fabrikasi struktur karena memerlukan kepresisian yang tinggi biasanya melibatkan mesin-mesin produksi dengan kepresisian yang tinggi. Tahap selanjutnya fabrikasi penutup membrane dari mulai perancangan pola, pemotongan, hingga penyambungan.

Setelah struktur rangka selesai biasanya akan langsung delivery ke lokasi dan segera untuk install dan uji coba. Rangka berdiri dan secara pergerakan mekanis tidak bermasalah maka atap payung dan pelindung atau cladding adalah install terakhir

Jika anda berminat untuk membuat Payung membrane seperti yang dijelaskan tadi anda bisa menghubungi Tim Kami ( CV. Marzuqi Teknik Utama ) kami menyediakan jasa konsultasi pembuatan payung membrane baik secara desain konseptual atau perhitungan dan fabrikasi pemasangan

Artikel ini mengambil data dari sumber terpercaya

0
0

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WA Kami